Beda ya roolercoaster yang ada di INdonesia khususnya JAKARTA... coba tangok yang satu ini Seorang Seniman Jerman, Heike Mutter dan Ulrich Genth, merancang bangunan unik yang menyerupai bentuk rollercoaster. Jika biasanya Anda naik rollercoaster di sebuah kendaraan, maka rollercoaster ini bisa digunakan dengan berjalan.
Butuh setahun untuk membangun rollercoaster berjalan ini. Dana sebesar US$2,7 juta pun habis untuk membangun instalasi seni di Duisburg, yang dinamakan Tiger & Turtle Magic Mountain ini.
Rollercoaster berjalan ini menjulang setinggi 21 meter. Dinamakan Tiger & Turtle, karena rollercoaster ini memiliki konsep penggabungan kesan cepat rollercoaster, yang dimiliki harimau, namun dijalankan secara lambat dengan berjalan, layaknya kura-kura.
Rollercoaster berjalan ini menjulang setinggi 21 meter. Dinamakan Tiger & Turtle, karena rollercoaster ini memiliki konsep penggabungan kesan cepat rollercoaster, yang dimiliki harimau, namun dijalankan secara lambat dengan berjalan, layaknya kura-kura.
Ketika malam hari tiba, instalasi ini pun begitu cantik dengan lampu-lampu yang terpasang di sepanjang track-nya
Pengunjung bisa menapaki tangga dan berjalan menyusuri rollercoaster. Hanya saja, mereka tak bisa menapaki track berbentuk loop, sehingga ketika puncaknya adalah tangga sebelum membentuk loop.